Senin, 19 Mei 2014

Kenapa Telor Kenari Tidak Netas

 Kenapa Telor Kenari Tidak Netas ?



Terkadang kita sebagai peternak pemula atau yang profesionalpun mengharapkan ternakan akan banyak telor yang isi karena itu yang menjadi tujuan utama kita dan menghasilkan banyak telor-telor yang menetas. Tapi apa dikata ternyata ada banyak factor yang tidak kita duga terutama telor yang tidak menetas. Diantara nya sebagai berikut :

1. Kurang Istirahat
Kenari sebenarnya dalam masa bertelor dan meloloh membutuhkan banyak energy /extra energy untuk mengeram,apalagi saat masa meloloh. Dengan begitu indukan kenari harusnya membutuhkan banyak istirahat dan makan yang bergizi tinggi untuk memulihkan kondisi tubuhnya. Terkadang kenari anakan belum genap 1 bulan tapi kadang indukannya sudah bertelor lagi. Hal seperti ini yang kadang-kadang kita senang sehingga mengabaikan mengistirahatkan burung atau proses penjemuran indukan terlebih dahulu . Factor kurang istirahat ini yang menjadi salah satu penyebab kenapa telor kenari tidak menetas.

2. Mabung/ganti bulu
Masa mabung/ganti bulu juga menjadi salah satu penyebab telor telor tidak menetas. Kenapa bisa? Terkadang kita memelihat kenari kita kawin dan bertelor padahal salah dalam masa mabung/ganti bulu, Bisa dipastikan walaupun bertelor banyak hanya sedikit yang menetas dan kemungkinan juga tidak ada yang menetas. Lebih banyak factor tidak menetasnya dikarenakan pejantannya dalam masa mabung, biarpun terjadi perkawinan banyak yang tidak menetas. Coba perhatian dan amati.

3. Kurang Sehat
Kondisi burung yang tidak fit akan mengganggu proses pengeraman dan masa betelor, terkadang dalam masa mengeram kita menjadi kurang perhatian dan menu makanan menjadi terkesan seadanya,sedangkan dalam masa mengeram sebenarnya juga sangat membutuhkan stamina yang prima untuk mengeluarkan energy panas tubuhnya untuk menghangatkan telor-telor yang dieraminya. Dengan menu yang kurang bagus akan mengurangi proses metabolism dalam tubuh sehingga menyebabkan burung kurang sehat dan mengganggu proses mengeramnya. Dengan terganggunya kesehatan betina dalam masa mengeram otomatis akan mengganggu proses inkubasi telor-telornya dalam yang menyebabkan telor tidak menetas, 

Vitamin dan Extrafooding juga menjadi salah factor penentu dalam proses bertelor dan daya tetas telor. Dengan burung kenari yang sehat tentunya akan berdampak pada kesehatan reproduksinya dan juga menghasilkan telor-telor dengan daya tetas yang prima yang nantinya diharapkan akan menetaskan banyak telor dan menghasilkan anakan yang sehat-sehat, bukankah itu lebih menguntungkan dan menjadi tujuan utama kita sebagai peternak? Ditempat kami biasanya indukan diberikan Calvit sebagai vitaminnya,GRIT atau Asinan, telor puyuh rebus dan sayuran segar yang kita ganti tiap harinya sebagai Extrafoodingnya. Dengan demikian akan membuat indukan sehat dan dapat mengeram dengan baik dan menetaskan anakannya juga sehat-sehat.

5. Kurang Jemur
Factor Jemur, kenapa penting? Biasanya dalam masa mengeram memang kita tidak menganjurkan untuk dijemur. Coba perhatikan dalam masa meloloh usia anakan 3 minggu biasanya indukan akan mulai birahi dan akan bertelur lagi. Kita boleh “mengijinkan “ betina bertelor lagi asalkan sudah kita jemur dan indukan dalam kondisi fit. Bagaimana caranya jika anakan belum bisa makan sendiri? Kalo ternakan kita menggunakan kandang satuan kita jemur langsung, kita bisa menjemur betina/indukan bersama anakannya sekaligus dan biarkan indukan mandi dan sehat kembali lakukan 3 sampai 4 hari berturut-turut. Dengan menjemur anakan dan indukannya sekaligus, indukan sehat anakannya juga sehat setelah itu biasanya bisa. Setelah proses ini ganti sarang dan bersihkan kotaknya mungkin paling lama 3 hari akan mulai bertelur lagi dan anakan sudah bisa kita pisah dengan memberikan makanan pendamping yang lunak seperti telur rebus dan sayuran segar.

6. Ruangan terlalu panas
Mungkin 5 hal diatas sudah kita lakukan tapi kenapa tetap tidak menetas, mungkin salah satunya karena ruangan terlalu panas. Kondisi ruangan yang terlalu panas juga akan berpengaruh terhadap gagal atau menetasnya telor yang dierami. Kalopun ruangan terlalu panas solusinya dengan memberikan beberapa ventilasi atau juga dengan memberikan kipas exhause untuk membantu sirkulasi udara dan mengurangi panas dalam ruangan ternak.

7. Sarang terkena matahari langsung
Beberapa kali kita mencoba untuk memperhatikan kenapa kandang atau telor-telor yang terkena matahari langsung tidak menetas apakah itu karena factor itu atau bukan, padahal sarang yang lainnya menetas walaupun bersebelahan dan kebetulan kandang sebelahnya tidak terkena langsung sinar matahari. Jadi kita bisa menganalisa kalau sarang tempat bertelor terkena matahari langsung, telor biasanya besar kemungkinan tidak menetas kalaupun menetas prosentasinyapun sangat kecil. Disamping prosentase menetasnya kecil anakan yang dihasilkannya juga akan kepanasan saat terkena matahari langsung dan bisa menyebabkan kematian anakannya.

8. Faktor Keberuntungan dan Berdoa kepada Allah itu Kunci Utamanya
Semua sudah dilakukan tetap aja tidak menetas, mungkin kita harus banyak berdoa kepada yang menciptakan kehidupan yaitu Allah Sang Pemberi Hidup dan Maha pemberi Rizki. Semoga dengan doa-doa yang dipanjatkan kita diberikan banyak kenikmatan dengan banyaknya akan kenari yang hidup yang bisa memberikan rejeki yang banyak pula. Kenari juga punya perasaan disaat kita sayang dan memberikan makanan yang baik kenari juga akan memberikan apa yang kita inginkan. “Berkomunikasilah dengan mereka” Insya Allah akan berhasil ternakan kenari kita.
Tulisan ini jauh dari sempurna, kita hanya menulis berdasarkan dari pengalaman pribadi dan mengesampingkan pengalaman orang lain karena bisa jadi apa yang kita telah alami berbeda dengan yang orang lain alami. Ambil yang baik-baik saja dari tulisan ini kritik dan saran akan sangat membantu kami dan saudara-saudara kami yang masih belajar beternak kenari. Semoga kesuksesan mengikuti anda, dan jangan pernah menyerah jika belum berhasil karena dibalik kesulitan pasti ada kemudahan.
Salam sukses
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar